Indahnya Ukhuwah
Terbalut hati yang lurus
Terbingkai fikiran yang jernih
Terpaut pada husnudzon
Indahnya Ukhuwah
Tercermin pada prilaku
Terlihat pada tutur kata
Terealisasi dalam ahlak
Indahnya Ukhuwah
Saat empati terasa
Saat bahagia berbagi
Saat duka bersama
Indahnya Ukhuwah
Sungguh Benar benar Indah.....
DALAM suatu riwayat, Rasulullah saw. pernah bertanya kepada para sahabatnya, "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang lebih besar pahalanya daripada salat dan saum?" Sahabat menjawab, "Tentu saja!" Rasulullah pun kemudian menjelaskan, "Engkau damaikan yang bertengkar, menyambungkan persaudaraan yang terputus, mempertemukan kembali saudara-saudara yang terpisah, menjembatani berbagai kelompok dalam Islam, dan mengukuhkan ukhuwah di antara mereka, (semua itu) adalah amal saleh yang besar pahalanya. Barang siapa yang ingin dipanjangkan usianya dan dibanyakkan rezekinya, hendaklah ia menyambungkan tali persaudaraan." (H.R. Bukhari-Muslim)
Dari hadis di atas dapat kita renungkan bahwa betapa besar nilai sebuah jalinan persaudaraan. Ukhuwah Islamiyah merupakan salah satu tugas penting bagi kita. Lalu, bagaimanakah agar ruh ukhuwah tetap kukuh? Rahsianya ternyata terletak pada sejauh mana kita mampu bersungguh-sungguh menata kesadaran untuk memiliki hati yang bening bersih dan selamat. Kerana, hati yang kotor dipenuhi sifat iri, dengki, hasud, dan buruk sangka, hampir dapat dipastikan akan membuat pemiliknya melakukan perbuatan-perbuatan tercela yang justeru dapat merosakkan ukhuwah. Mengapa? Sebab bila di antara sesama Muslim saja sudah saling berburuk sangka, saling iri, dan saling mendengki, maka bagaimana mungkin akan tumbuh nilai-nilai persaudaraan yang indah?
Sahabat sekalian.. adakah rasa persaudaraan dapat kita rasakan dari orang yang tidak memiliki kemuliaan akhlak? Tentu saja tidak! Kemuliaan akhlak tidak akan pernah berpadu dengan hati yang penuh iri, dengki, ujub, riya, dan takabur. Di dalam hati yang kusam inilah makanya akan tersimpan benih-benih tafarruq (perpecahan) yang muncuk dalam aneka bentuk permusuhan dan kebencian terhadap sesama Muslim.
Sabda Rasululloh SAW: “ Perumpamaan orang-orang mukmin dalam cinta-mencintai dan sayang menyayangi bagaikan satu tubuh, bila salah satu anggota tubuhnya menderita sakit, anggota tubuh lainnya ikut merasakan sakit dan tidak bisa tidur”
Dengan demikian umat Islam harus menghindarkan keperpecahbelahan menuju ukhuwah Islamiyyah, seraya menepis remah-remah jahiliyiah dari hati ini. Memiliki hati yang bersih dan selamat harus di atas segala-galanya agar kita mampu mengevolusikan diri dengan sebaik-baiknya dan menatap jauh ke depan agar Islam benar-benar dapat termanifestasikan menjadi rahmatan lil 'alamin dan umat pemeluknya benar-benar menjadi "sebaik-baik umat" yang diturunkan di tengah-tengah manusia. Wallahu a'lam.
0 comments: